SELAMAT DATANG

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH KEBUMEN

PENDAFTARAN

Daftar sekarang juga di Kampus STT Muhammadiyah Kebumen

Kreatif, Wirausaha, Uswatun Khasanah

BEASISWA

Dapatkan Beasiswa di STT Muhammadiyah Kebumen, ada yang GRATIS juga Looo..

Lengkapnya klik link dibawah ini

ODS SIPMB

One Day Sevice System Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru

Online 1 hari selesai, cepat dan efisien

ODS SIPMB

One Day Service Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru STT Muhammadiyah Kebumen

Go To

Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Kebumen menjadi Perguruan Tinggi yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan nilai-nilai Islam dan mampu berperan aktif dalam pembangunan berbasis kearifan lokal pada 2020
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi teknologi yang berkarakter Islami.
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang kreatif, tangguh dan mampu berkontribusi dalam pembangunan berbasis kearifan lokal
3. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi serta pengabdian masyarakat yang bermanfaat dalam pembangunan berbasis kearifan lokal.
1. Membentuk lulusan yang berkarakter Islami, handal dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.
2. Mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil dalam bidang teknologi dan mampu berkarya untuk publikasi ilmiah baik yang berskala lokal, nasional, dan internasional.
3. Mencetak sumber daya manusia yang kreatif dan memiliki wawasan kewirausahaan.
4. Membentuk sumber daya manusia yang peka terhadap masalah di bidang Teknologi dan mampu memberikan solusi yang tepat serta bermanfaat bagi pembangunan berbasis kearifan lokal.

AWAL BONSAI MASUK JEPANG

AWAL BONSAI MASUK JEPANG
D:\Pictures\Sejarah-Bonsai.jpg
bonsai masuk ke jepang
Selamat berkreasi
Memang sebenarnya bonsai pertama kali di China tapi bagaimanakah perkembangan bonsai di Jepang dan seberapa besar pengarung didunia, mari kita simak ulasan berikut.
Istilah bonsai di Jepang muncul pada pemerintahan Kamakura (1192 – 1333) yang dicatat dalam Kasuga Srhire. Kata bonsai berarti tanaman dalam pot dangkal. Pada masa yang sama, sebuah ilustrasi tentang bonsai muncul dalam gambar yang terkenal milik seorang pendeta bernama Honen. Ilustrasi itu memperlihatkan pohon-pohon dalam bentuk alami yang ditanam dalam wadah kecil (seperti baskom) yang diperagakan di atas sebuah papan. Ilustrasi ini menggambarkan bahwa seni bonsai ditujukan untuk kepuasan penggemarnya. Ilustrasi yang muncul pada masa pemerintahan Kamakura tersebut sebenarnya menggambarkan suatu kehidupan pada masa pemerintahan Heian (794 – 1191) yang menunjukkan bonsai sudah ada sejak dahulu kala.
Berbagai tulisan yang ada sejak masa Kamakura menyebutkan bahwa, pohon-pohon dikumpulkan dari berbagai lokasi seperti pegunungan dan ladang lalu dikerdilkan dan ditanam di dalam pot. Satu pekerjaan yang terkanal dari No yang dinamakan Hachi-no-ki menggambarkan tentang plum, ceri, dan cemara sebagai pohon-pohon yang ditanam di dalam pot. Pekerjaan ini dilakukan oleh warga negara pada masa pemerintahan Kamakura. Pada masa pemerintahan Kamakura kegemaran akan tanaman kerdil dalam pot ini mulai menyebar di kalangan atas dan lambat laun mencakup seluruh lapisan masyarakat.
Selama masa pemerintahan Edo (1615 – 1867) pembuatan tanaman dan tanaman di dalam pot, khususnya tanaman hias dan tanaman yang daunnya berwarna sangat populer dan berkembang dengan pesat. Namun, perkembangan bonsai tampak terbatas dan hanya memperlihatkan sedikit kemajuan. Baru setelah akhir masa pemerintahan Edo, seni bonsai meningkat kembali terutama setelah dimunculkan sebagai pemberi warna dalam memperindah lukisan dan syair dalam bentuk southerm sung (semacam seni lukis dan seni sastra pada akhir pemerintahan Edo).
Idealisme dan filsafat bonsai telah banyak berubah selama bertahun-tahun. Bagi bangsa Jepang, bonsai merupakan perpaduan dari kepercayaan kuno yang kuat dengan filsafat timur yang merupakan keselarasan antara manusia, jiwa dan alam.
Pada tahun 1914 di Tokyo diadakan pameran bonsai yang pertama. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan perhatian masyarakat terhadap seni bonsai. Sejak tahun 1934 sampai sekarang pameran yang sifatnya tahunan dilaksanakan di Museum Seni Metropolitan yang mengutamakan hasil karya bonsai-bonsai yang menarik. Dari sinilah seni bonsai merambah ke penjuru dunia dan juga termasuk Indonesia. Bahkan saat ini seni mengkerdilkan pohon (bonsai) tidak hanya menjadi milik bangsa Cina ataupun Jepang, melainkan telah menjadi milik seluruh bangsa di dunia.
Perkembangan terus berlangsung sampai sekarang ini , bahkan hampir di seluruh dunia telah mengenalnya. Itu adalah sedikit rincian awal masuknya bonsai ke Jepang yang pada akihnya merambat ke seluruh asia dan dunia.
SELAMAT BERKARYA

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "AWAL BONSAI MASUK JEPANG"

Posting Komentar