SELAMAT DATANG

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH KEBUMEN

PENDAFTARAN

Daftar sekarang juga di Kampus STT Muhammadiyah Kebumen

Kreatif, Wirausaha, Uswatun Khasanah

BEASISWA

Dapatkan Beasiswa di STT Muhammadiyah Kebumen, ada yang GRATIS juga Looo..

Lengkapnya klik link dibawah ini

ODS SIPMB

One Day Sevice System Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru

Online 1 hari selesai, cepat dan efisien

ODS SIPMB

One Day Service Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru STT Muhammadiyah Kebumen

Go To

Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Kebumen menjadi Perguruan Tinggi yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan nilai-nilai Islam dan mampu berperan aktif dalam pembangunan berbasis kearifan lokal pada 2020
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi teknologi yang berkarakter Islami.
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang kreatif, tangguh dan mampu berkontribusi dalam pembangunan berbasis kearifan lokal
3. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi serta pengabdian masyarakat yang bermanfaat dalam pembangunan berbasis kearifan lokal.
1. Membentuk lulusan yang berkarakter Islami, handal dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.
2. Mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil dalam bidang teknologi dan mampu berkarya untuk publikasi ilmiah baik yang berskala lokal, nasional, dan internasional.
3. Mencetak sumber daya manusia yang kreatif dan memiliki wawasan kewirausahaan.
4. Membentuk sumber daya manusia yang peka terhadap masalah di bidang Teknologi dan mampu memberikan solusi yang tepat serta bermanfaat bagi pembangunan berbasis kearifan lokal.

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH BONSAI

Latar Belakang Spiritual dari Bonsai
seni bonsai
Mengenai “BONSAI” kita tidak asing akan hal ini lagi yaitu suatu proses dimana suatu pohon di kerdilkan di dalam sebuah pot dengan memiliki estetika (keindahan ) yang tinggi. Itu gambaran secara umum tentang bonsai. Mengenai Latar belakan dan sejarah bonsai mari kita simak ulasan berikut.
Sebenarnya asal mula Bonsai itu bersal dari (pertama kali muncul) di China , Tepatnya Budaya Tionghoa , yaitu sekitar tahun (265 – 420) oleh dinasti tsin dan masa subur tahun 618-907 pada kekuasaan Dinasti Tang. Kata Bonsai itu diserap dari bahasa Mandarin Pen-Zai (Pen = Pot , Zai = Pohon), Secara harfiah penjing dapat diartikan  pemandangan diatas nampan, sedangkan penzai adalah tanaman diatas nampan. Sebelumnya dalam bahasa Jepang disebut "Hachi-no-ki" = Pohon di dalam Pot. Tidak bisa dipungkiri, bahwa Bonsai itu sebenarnya berasal dari Tiongkok. Seni mengerdilkan tumbuh-tumbuhan di Tiongkok lebih dikenal dengan sebutan Penjing (Pinyin). Pen = Pot/Wadah/Dulang - Ying = Panorama Alam.
Penjing itu adalah merupakan seni mengerdilkan tanaman dengan mengambil inspirasi dari bentuk panorama alam. Gambar siluet dari panorama alam inilah yang mereka tata dalam sebuah tanaman yang dikerdilkan, hingga tanaman itu berbentuk lukisan alam yang indah dan hidup.
Hasil gambar untuk sejarah bonsai
seni bonsai


Asal muasalnya dari seni Penjing berdasarkan mitologi; konon ada seorang ahli sihir yang bernama Jiang Feng yang memiliki kemampuan menyihir sehingga apa saja yang disihir olehnya akan menjadi kecil. Sedangkan He-Nian seorang pujangga ketika jaman Dinasti Yuan telah menulis beberapa puisi mengenai Penjing dan salah satu kalimatnya telah menjadi kredo: "Yang Terkecil menjadi Yang Terbesar"

Seni pemangkasan tanaman biasa disebut penjing oleh masyarakat Cina dan seni ini sangat digemari oleh para pejabat kerajaan di masa itu. Perkembangan dari penjing dilakukan oleh para biksu yang beragama Tao dimana tanaman ini merepresentasikan salah satu pokok ajarannya yaitu tentang terciptanya keseimbangan serta keharmonisan manusia dengan alamnya. Pada masa pemerintahan dinasti Yuan (1280 – 1368) banyak pejabat, pelajar, maupun pedagang yang berasal dari Jepang membawa seni bonsai tersebut ke negerinya hingga berkembang dengan pesat yang dibuktikan dalam lukisan-lukisan yang dibuat oleh Takakane Takashina sekitar tahun 1309.
Bonsai dan penjing dapat dipandang sebagai objek meditasi atau Latar Belakang Spiritual dari Bonsai. Seni dalam menciptakan bonsai atau penjing dengan sendirinya merupakan perenungan, latihan meditasi dan praktik Zen. Bonsai sebagai pohon kerdil dan miniatur lanskap dapat dianggap sebagai perayaan alam dan kekuatan dalam penyembuhan yang ditambah oleh lingkungan alam yang utuh. Membuat dan merawat bonsai serta penjing akan membuat kita merasa lebih dekat dengan alam yang memungkinkan kita merasakan keakraban yang lebih intim secara langsung. Praktek pembuatan miniatur pohon dan lanskap harus dilihat dari latar belakang dua tradisi filsafat Cina yaitu Daoisme (Taoisme) dan Zen Buddhisme. Daoisme (Taoisme) telah memberikan pengaruh yang mendalam terhadap seni timur selama lebih dari dua ribu tahun. Ini merupakan cara hidup dan berfikir yang dapat membebaskan pikiran dan tubuh. Taoisme mengajarkan untuk kembali ke kondisi asal secara spontan dengan membuang aturan konvensional yang kaku dalam perilaku dan pemikiran. Hal ini menunjukkan bahwa belajar mengikuti arus dan membiarkan pikiran kita berfungsi secara alami dan daya kreatif yang luar biasa dapat dikeluarkan dengan sendirinya.
Pengaturan ke dalam irama alam dan memahami keterkaitan segala sesuatu di sekitar kita adalah komponen dari ajaran Taoisme. Zen Buddhisme dalam bahasa cina dikenal sebagai “Ch’an” yang berkembang sebagai ajaran baru Buddhisme bersama fitur Cina yang unik setelah biksu India memperkenalkan Buddhisme Mahayana sekitar 500 masehi. Hal ini muncul ketika Buddhisme India telah bergabung dengan tradisi Taoisme Cina asli. Gaya duduk meditasi Cina (“zuo Ch’an”, yang merupakan sebuah konsep yang disebut “za zen” dalam bahasa jepang) tidak bermaksud untuk membawa pikiran bawah sadar yang kaku seperti pada Buddhisme tradisional India, melainkan berusaha untuk membebaskan, mendorong pikiran untuk mengalir tanpa hambatan dan mengikuti sendiri , pada hakikatnya baik dan alami. Ch’an dipopulerkan di barat dengan nama di Jepang yaitu Zen yang mengajarkan bahwa pikiran mau menerima (receptive mind) dapat menemukan pencerahan di mana-mana, setiap saat dalam bentuk “kebangkitan tiba-tiba”.
Hasil gambar untuk sejarah bonsai
seni bonsai
Seniman bonsai atau penjing bekerja dengan benda alam dan berkonsentrasi sejenak serta tercipta suatu karya seni (bonsai) yang datang atas pandangan, inspirasi dan keputusan yang datangnya tiba-tiba. Hal ini merupakan proses kreatif. Seniman bonsai atau penjing dapat menciptakan karya seni bonsai yang indah dengan tenang yang diterima dari kondisi meditasi yang aktif. Mengatur pohon dan menempatkan batu, lalu tiba-tiba ia menemukan sesuatu yang baru tanpa pra-meditasi dengan komposisi yang mengalir secara alami dan harmonis dimana melahirkan keindahan yang luar biasa dan universal dan kebenaran abadi yang tampaknya memerlukan sedikit usaha.
Dan itulah sedikit gambaran mengenai sejarah dari bonsai semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita.
SELAMAT BERKARYA

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "LATAR BELAKANG DAN SEJARAH BONSAI"

Posting Komentar