SELAMAT DATANG

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH KEBUMEN

PENDAFTARAN

Daftar sekarang juga di Kampus STT Muhammadiyah Kebumen

Kreatif, Wirausaha, Uswatun Khasanah

BEASISWA

Dapatkan Beasiswa di STT Muhammadiyah Kebumen, ada yang GRATIS juga Looo..

Lengkapnya klik link dibawah ini

ODS SIPMB

One Day Sevice System Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru

Online 1 hari selesai, cepat dan efisien

ODS SIPMB

One Day Service Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru STT Muhammadiyah Kebumen

Go To

Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Kebumen menjadi Perguruan Tinggi yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan nilai-nilai Islam dan mampu berperan aktif dalam pembangunan berbasis kearifan lokal pada 2020
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi teknologi yang berkarakter Islami.
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang kreatif, tangguh dan mampu berkontribusi dalam pembangunan berbasis kearifan lokal
3. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi serta pengabdian masyarakat yang bermanfaat dalam pembangunan berbasis kearifan lokal.
1. Membentuk lulusan yang berkarakter Islami, handal dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.
2. Mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil dalam bidang teknologi dan mampu berkarya untuk publikasi ilmiah baik yang berskala lokal, nasional, dan internasional.
3. Mencetak sumber daya manusia yang kreatif dan memiliki wawasan kewirausahaan.
4. Membentuk sumber daya manusia yang peka terhadap masalah di bidang Teknologi dan mampu memberikan solusi yang tepat serta bermanfaat bagi pembangunan berbasis kearifan lokal.

PENYEBAB BONSAI HASIL BURUAN MATI


D:\Pictures\1354150931868_zpse83b6938.jpg
Pada artikel kemarin kita telah sedikit mengetahui bagaiaman kita berburu dihutan. Pernahkah kalian membayangkan hasil buruan tersebut tumbuh dan menjadi bonsai yang menarik bukan. Kali ini kami ingin membagi pengalaman apa saja yang menyebabkan bahan tersbut mati.
Nah dari berbagai hasil berburu inilah didapat berbagai bahan bonsai yang nantinya akan kita olah menjadi bonsai berkualitas tinggi. Ada yang batangnya lurus, berliuk-liuk ataupun style batang yang identik dengan bentuk-bentuk hewan. Dari proses tersebut tentu para pemburu bonsai sangat berharap bahwa bahan bonsainya akan tumbuh dengan baik. Namun kadang-kadang keinginan tersebut tidaklah sesuai dengan keadaan di lapangan. Bahan-bahan bonsai yang didapat setelah ditanam beberapa hari, daunnya rontok, batangnya mengkerut dan kering, tak lama kemudian biasanya mati. Padahal bahan-bahan tersebut sangatlah prosepektif dan berkualitas ini kan sangat disayangkan bukan .
Dari berbagai masalah tersebut kali ini kami sengaja merangkumnyasehingga memudahkan kita untuk memahaminya

1. Proses pangkas yang salah
Biasanya para pemburu bonsai begitu berambisi untuk mendapatkan bahan bonsai sebanyak mungkin. Terlebih lagi bila bertemu dengan area baru yang tak pernah didatangi oleh pemburu bonsai lainnya. Kita mulai berambisi pengen bawa banyak bahan. Nah disaat membawa banyak bahan inilah terjadi proses pangkas yang salah. Karena keterbatasan tempat, ya terpaksa bonsai hasil buruan dipangkas se minim mungkin agar bisa di kemas semuanya. Hasilnya bukannya tumbuh bagus malah pada mati semua bahannya. Proses pangkas yang dimaksud disini adalah memangkas semua bagian bahan seperti daun, akar-akar kecil dan ranting-rantingnya. Nah ini yang salah pangkas. Padahal mestinya yang dipangkas hanya ranting-rantingnya saja yang tidak berguna. akarnya tidak boleh dipangkas. Hal ini kita lakukan agar bonsai saat ditanam tidak terlalu kaget dan tidak stress. Yang namanya tumbuhan itu cari makan nya dari akar sama daunnya

2. Proses tanam yang salah
Sebisa mungkin untuk bahan yang baru diambil dari alam liar jangan langsung ditanam di pot bonsai. Tanam terlebih dahulu di tanah yang dilapisi karung. perhatikan juga posisi menanam agar tidak secara langsung terkena paparan sinar matahari. Posisikan bahan bonsai terkena sinar matahari di pagi hari tetapi saat siang hari tempat tersebut sudah redup atau tidak terkena sinar matahari.
Hal ini kita lakukan agar batang dan akar bonsai tidak terlalu kering karena paparan sinar matahari. 

3. Proses penyiraman yang salah
Dari sekian banyak penyebab matinya bahan bonsai, ternyata proses penyiraman yang salah juga berpengaruh terhap kehidupan bahan bonsai yang baru saja kita tanam. Jangan sekali-sekali menyiram bonsai pada siang hari pada saat matahari sedang terik. Posisi air bekas siraman yang masih terdapat di akar atau batang akan mendidih jika terkena panas matahari terik, sudah tentu akar atau batang bonsai tersebut seolah direbus hingga mendidih di bawah sinar matahari. pasti mati bahan bonsaiya. Untuk bahan bonsai yang sedang dibentuk sebaiknya proses penyiraman dilakukan pada malam hari, selain mengurangi proses penguapan dan panas matahari. hal ini juga bisa merangsang pertumbuhan akar-akar baru bagi bonsai yang baru ditanam.

4. Proses pembentukan style bonsai yang salah
pada proses pembentukan style bonsai sebaiknya perhatikan prosesnya. Jangan pernah memaksa bahan bonsai. Kadang-kadang karena pingin cepat jadi, kita memaksa bentuk bahan bonsai dengan sekali jadi. Misalnya batangnya lurus ingin kita ubah menjadi tekukan, kalo bahan ini kita paksa saat itu juga bisa saja batang nya patah lantas kemudian mati. Dalam artian bahwa saat kita membentuk bahan bonsai sebaiknya dilakukan secara bertahap dan sesuaikan dengan keadaan bahan bonsai. Lakukan penyiraman terlebih dahulu agar batang dalam kondisi lentur serta bisa di tekuk sebebas mungkin, barulah bahan kita bentuk secara bertahap. 

Sekian dulu kawan seoga bermnafaat tentunya ☺

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PENYEBAB BONSAI HASIL BURUAN MATI"

Posting Komentar